Ia datang dengan kejutan yang tak mengejutkan. Tanpa memberi tahu sebelumnya, Bapak datang menemani Man, adikku, ke Ciputat.
Mulanya Man, yang sama-sekali belum pernah melihat Jakarta, dengan sangat aneh menolak tawaran jemputan di Kampung Rambutan. Hari masih sangat gelap, belum ada angkot yang beroperasi.