Setelah 3 tahun dalam pelarian, Hananto Prawiro, sahabat Dimas Suryo, akhirnya tertangkap. Penangkapan yang dipenuhi basa-basi. Penangkapan yang menjadi pintu masuknya menuju kematian.
“Ketika mesin mobil dinyalakan, aku menebarkan pandangan ke seluruh malam di Jalan Sabang: gerobak kue putu Soehardi, sate Pak Heri, warung bakmi godog dan terakhir lampu neon Tjahaja Foto yang berkelap-kelip. Untuk terakhir kalinya.”